Daftar Isi
Sulit rasanya jika sebuah terowongan yang berada di nusantara khususnya tanah sunda, dipercaya mampu menuju Ka’bah di kota Mekah, Arab Saudi.
Sebagian masyarakat percaya jika terowongan-terowongan gaib tersebut digunakan untuk para orang-orang pilihan seperti wali dalam menunaikan ibadah sholat Jumat di sana.
Bukan tanpa alasan kepercayaan masyarakat tersebut diyakininya karena orang-orang zaman dulu dibekali kemampuan istimewa atau karomah dari Allah SWT.
Terowongan yang ada di tanah Sunda sebagai perantara mereka ketika akan beribadah.
Karomah merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Allah SWT dalam bentuk kehormatan atau kemuliaan.
Hal tersebut hanya dimiliki oleh orang-orang pilihan seperti para wali-wali Allah SWT.
Keyakinan dan kepercayaan itu pun selaras dengan adanya peningalan-peningalan bagunan terowongan tersebut.
Dikutip dari channel Youtube Bujang Gontri yang menjelaskan terowongan gaib menuju Mekah di tatar Pasundan, berikut 3 terowongan gaib tersebut.
1. Goa Sunyaragi Cirebon
Goa yang berdiri di tanah sekitar 15 Hektar ini menjadi tempat untuk bermeditasi serta diperuntukkan sebagai markas utama bagi pasukan Cirebon melawan para penjajah Belanda.
Selain fungsi utamanya tersebut, Goa Sunyaragi dipercaya oleh masyarakat setempat memiliki sebuah terowongan gaib yang disebut Gua Arga Jumut.
Terowongan gaib itu mampu mengantarkan orang-orang terpilih untuk pergi dan beribadah di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
2. Goa Safarwadi Pamijahan
Goa Safarwadi Pamijahan berada di Kabupaten Tasikmalaya, yang dipercayai sebagai warisan dari Syekh Abdul Qadir Jaelani kepada Syekh Abdul Muhyi.
Goa ini pun difungsikan sebagai sarana dalam menyebarkan agama islam di nusantara dan menjadi tempat berkumpul nya para wali Allah SWT untuk berdiskusi mengenai strategi dakwah.
Hal itu lah yang mendasari masyarakat dalam mengkeramatkan Goa Safarwadi dan terdapat pula sumber mata air di dalamnya yang disebut Cikahuripan yang dipercayai air tersebut penuh khasiat.
Goa Safarwadi pun disinyalir memiliki terowongan gaib yang dapat tembus ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
3. Batu Qur’an Pandeglang Banten
Batu Qur’an Pandeglang Banten ini berada tepat di bawah kaki gunung karang, yang berkaitan erat dengan keberadaan Syekh Maulana Mansyur.
Dipercaya Batu Qur’an Banten merupakan tapak kaki Syekh Maulana Mansyur ketika menginjakkan kaki ke tanah dan hendak pergi ke Mekah dengan hanya membacakan Bismillah.
Dalam mitos yang beredar di masyarakat, beliau memijakkan kaki dan masuk ke sebuah lorong tanah dan tibalah di Tanah Suci untuk menunaikan rukun islam ke 5 tersebut.
Itulah sederet kisah terowongan gaib untuk dapat pergi mencapai Tanah Suci Mekah yang berada di tanah sunda, semoga kita dapat mengambil hikmah serta pelajaran dari kisah-kisah orang hebat diatas.