Nabi Muhammad,rosul,nabi muhammad,Rosullullah

RASULULLAH TIDAK MEMPUNYAI BAYANGAN

Diposting pada

Daftar Isi

RASULULLAH TIDAK MEMPUNYAI BAYANGAN

Al-Hakim al-Tirmizi meriwayatkan daripada Zakwan: “Sesungguhnya Rasulullah SAW itu tidak mempunyai bayang-bayang ketika berada di bawah sinar matahari, maupun bulan.”

KEISTIMEWAAN RASULULLAH SAW

》Rasulullah melihat apa yang ada di belakangnya,* sebagaimana sabdanya: “Apakah kamu dapat melihat kiblatku disebelah sini? Demi Allah, tidak samar atasku rukukmu dan sujudmu. Sungguh aku melihat kamu sekalian dari belakang punggungku.” (HR. Syaikhani (Bukhari dan Muslim).

》Rasulullah SAW melihat apa yang tidak kita lihat dan mendengar apa yang tidak kita dengar,* sebagaimana sabda beliau, “Sesungguhnya aku (dapat) melihat apa yang tidak kamu lihat, dan mendengar apa yang tidak kamu dengar.” (HR. Ahmad, Turmudzi, dan Ibnu Majah)

》Ketiak Nabi yang mulia putih warnanya. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik ra yang berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya dalam berdoa sehingga terlihatlah warna putih ketiaknya.”

》Nabi Muhammad SAW terpelihara dari kebiasaan menguap. Sebagaimana Imam Bukhari meriwayatkan dalam At-Tarikh dan Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf serta Ibnu Sa’d dari Yazid ibn Al-Asham yang mengatakan: “Nabi Muhammad SAW tidak pernah menguap sama sekali.

》Keringat Rasulullah SAW harum baunya. Imam Muslim meriwayatkan dari Anas ra yang bercerita: “Rasulullah SAW pernah datang kepada kami. Beliau tidur siang di tempat kami. Ia tampak berkeringat. Lalu datanglah ibuku membawa sebuah botol. Ia berusaha menampung keringat Rasulullah. Rasulullah SAW terbangun. Ia bersabda: ‘Ya ummu Sulaim, apa yang engkau perbuat?’ Ia menjawab: ‘Keringat. Ia akan kami jadikan minyak wangi; pasti akan menjadi minyak wangi yang paling wangi’.”

》Rasulullah SAW tidak memiliki bayangan. Al-Hakim dan At-Turmudzi meriwayatkan dari Dzakwan: “Sesungguhnya Rasulullah SAW itu tidak ada bayangannya, baik dari sinar matahari maupun bulan.” Bagaimana tidak, beliau adalah cahaya di atas cahaya (nuron faaqo kulla nuur).

》Nabi Muhammad SAW tidak dihinggapi lalat.* Al-Qadhi ‘Iyadh – dalam Asy-Syifa – dan Al-‘Azafi – dalam maulidnya – menyebutkan: “Di antara keistimewaan Nabi Muhammad SAW itu adalah beliau tidak dihinggapi lalat”. Ibn Sab’ menambahkan dalam Al-Khashaa-is, “Diantara keistimewaan Rasulullah SAW adalah kutu rambut tidak mampu menyakitinya.”

》D4_rah beliau adalah suci. Al-Bazzar, Abu Ya’la, At-Thabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi meriwayatkan dari Abdullah bin Az-Zubair bahw ia pernah mendatangi Rasulullah SAW ketika ia sedang berbekam. Setelah selesai berbekam, beliau bersabda: “Hai Abdullah, pergi dan bawalah d4_rah ini lalu tumpahkanlah di tempat yang tidak ada siapa-siapa.” Ternyata ia meminumnya. Setelah ia kembali (kepada Rasulullah SAW), Rasulullah SAW bersabda: “Hai Abdullah apa yang engkau perbuat?” Ia menjawab: Aku letakkan d4_rah itu di suatu tempat yang menurutku pasti tidak diketahui orang.” Rasulullah SAW bersabda, “Atau mungkin kau meminumnya?” “Ya” Jawab Abdullah. Ia bersabda, “Kecelakaanlah bagi manusia dari (sebab) kamu. Dan kecelakaanlah bagi kamu dari (sebab) manusia. Mereka tidak melihat kekuatan yang ada padanya (Abdullah) dari (karena) d4_rah itu.”

BACA JUGA:  KISAH JENAZAH DI DATANGI 70.000 MALAIKAT

》Mata Rasulullah SAW tidur tapi hatinya tidak. Beliau bersabda, “Mataku tidur tetapi hatiku tidak tidur.” (HR Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik ra)

》Rasulullah SAW terpelihara dari mimpi berjimak. Beliau bersabda, “Tidak ada seorang nabi pun mimpi berjimak (ihtilam). Sesungguhnya ihtilam itu dari setan.” (HR Thabrani)

》Air seni Rasulullah SAW adalah suci. Diriwayatkan oleh Al-Hasan bin Sufyan, dalam musnadnya, juga oleh Abu Ya’la, al-Hakim, Ad-Daruquthni, dan Abu Nu’aim dari Ummu Aiman yang mengatakan: “Nabi SAW bangun malam, lalu mencari kendi pada sudut rumah. Beliau buang air kecil padanya. Aku pun bangun malam dalam keadaan sangat haus. Maka aku memimun air yang ada dalam kendi itu. Di pagi hari aku beritahukan hal itu kepada Nabi. Beliau tertawa seraya bersabda, “Kamu tidak akan merasa sakit perut setelah hari ini untuk selamanya.”

Dan banyak lagi keistimewaan Nabi SAW lainnya yang tidak dapat disebut secara keseluruhan. Berikut adalah ringkasan mengenai keistimewaan Nabi Muhammad SAW yang disusun oleh sebagian ulama dalam bentuk nazham:

Nabi kita diistimewakan dengan sepuluh sifat
Ia tidak pernah berihtilam sama sekali
Tak ada padanya bayangan
Bumi menelan apa yang keluar darinya
Begitu pula lalat enggan mendekat
Kedua matanya tertidur, hatinya tak mendengkur
Terlihat olehnya apa yang ada di belakang seperti ia memandang
nya dari depan
Tidak pernah menguap, sifat yang ketujuh
Diikuti sifat lain, ia terkhitan ketika lahir
Binatang mengenalinya ketika ia menaikinya
Mereka datang dengan cepat tak pernah mengelak
Posisi duduknya melebihi posisi duduk sahabatnya
Allah melimpah shalawat kepadanya, pagi dan sore hari.