Daftar Isi
Nabi Khidir As menjawab :”Karena dalam Diri Ahlul Bayit mengalir Darah Manusia Suci yang karenanya Alam Semesta ini di Cipta yaitu Al Musthofa Nabi Muhammad ﷺ…
Lalu bagaimana anda menyamakan Manusia lain dengan Ahlul Bayt ?
نصيحة حبيب حامد بن محمد الحميد قيادة مجلس العلوم الدعاء والذكر صراط مستقيم ماكاسار:
KISAH NABI KHIDIR AS :
Dalam Kitab : 📔Syarh Ainiyah, karya Imam Ahmad bin Zein Al-Habsyi, dikisahkan satu hari seorang pernah berjumpa dengan Nabi Khidir As, lalu ia bertanya :
“Apa keutamaan Ahlul Bayt sehingga kita Wajib Memuliakan mereka?
“Nabi Khidir As menjawab :”Tidak aku dapati Ummat yang mampu menandingi Keutamaan mereka”.
Pria itu bertanya lagi :”Apa contohnya?”
Nabi Khidir As :”Salah satunya aku pernah menyaksikan salah seorang Keturunan Nabi Muhammad ﷺ mampu Menghidupkan Seribu Jenazah, dan aku tidak pernah mendapati Karomah itu ada pada Ahwal yang Alim sekalipun”.
Dialog itu terjadi karena ada sekelompok orang menganggap bahwa Manusia itu sama dan yang membedakan adalah Iman dan Taqwa, sehingga anggapan inilah yang menimbulkan pemahaman Dzuriyah sama dengan orang biasa, yang membedakan Alimnya saja…
Bila Alim maka sama kedudukannya. Dengan Kehendak Alloh Swt, lalu bertemulah orang itu dengan Nabi Khidir As.