Daftar Isi
KISAH NABI MUHAMMAD MENGHIDUPKAN TIGA MANUSIA DARI KEMATIAN
Setiap manusia dilahirkan sekali dan akan mati sekali. Kenapa adat, karena pengalaman kita melihat setiap orang yang mati kemudian dikubur ngak bisa hidup lagi. Tapi sebenarnya tidak demikian. Ada beberapa peristiwa yang Allah buat untuk menjadi pengajaran kepada kita bahwa Allah berkuasa menghidupkan dan mematikan sesuka Allah. Allah Maha Berkehendak.
Demikianlah Nabi Muhammad saw telah menceritakan kepada kita umat islam kisah Nabi Musa AS dan Nabi Isa AS yang bisa menghidupkan orang mati. Dalam kisah *Nabi Muhammad SAW yang merupakan Sayidul Anbiya wal Mursalin, pemimpin seluruh Nabi dan Rasul* tentu memiliki juga mukjizat ini. Umar bin Sawad mengatakan bahwa Imam As-Syafi’i Rahimahullah berkata, _“Apa yang Allah berikan kepada para Nabi maka hal itu pun diberikan kepada Nabi Muhammad._
1.Hidupnya Ibrahim bin Fari’ah Al-Anshariyah RA.
Dari Anas bin Malik RA. yang menceritakan bahwa Ada seorang pemuda dari golongan Anshar (Madinah) bernama Ibrahim RA meninggal dunia. Rasulullah Muhammad Saw berkata kepada Fari’ah RA ibu ibrahim, _”Sesungguhnya anak laki-lakimu, Ibrahim, telah mati.”_
Fari’ah RA lalu berkata, _”Sungguhkah, ya Rasululullah…? “_
Rasul menjawab, _”Iya, benar.”_
Fari’ah RA lalu berdoa, _”Segala puji bagi Allah. Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku berhijrah kepadaMu dan kepada Nabi-Mu dengan harapan agar Engkau menolongku dalam setiap kesulitan. Oleh karena itu, jangan Engkau timpakan musibah ini atasku.”_ Rasulullah membuka penutup wajah anak Fari’ah, kemudian anak itu hidup kembali dan makan bersama kami. (Hadist riwayat: Imam Muslim dari Ibnu Qattan RA dan Iyadh RA dari Anas bin Malik RA.)
2. Hidupnya Anak Lelaki dari Wanita Tua Yang Buta.
Anas bin Malik RA berkata, _”Ketika kami sedang berada di beranda masjid Nabawi di hadapan Rasulullah Muhammad Saw, datanglah seorang perempuan tua dan buta yang ikut hijrah membawa putranya yang telah baligh. Tak lama kemudian, putranya terkena penyakit yang scdang mewabah di Madinah. Anak itu sakit beberapa hari, kemudian meninggal dunia. Nabi Muhammad Saw. menutupkan mata anak itu dan memerintahkan kami untuk mempersiapkan pemakamannya._
Ketika kami akan memandikannya, Rasulullah Muhammad Saw berkata, _Anas, panggillah ibunya dan beritahukan kabar ini kepadanya.’_
Aku (Anas bin Malik RA) memberitahu ibunya, ia datang lalu duduk di depan kedua kaki anaknya. Ia memegang kedua kaki anaknya, dan bertanya, _’Benarkah anakku mati…? _
Kami para Sahabat Radiallah hu’anhum menjawab, _’Ya.’_
Ibu itu berdoa, _’Ya Allah, Engkau tahu aku benar-benar telah menyerahkan diri kepada-Mu dengan sukarela, meninggalkan berhala-berhala dengan sungguh-sungguh, dan berhijrah kepada-Mu karena rasa cinta. Ya Allah, janganlah Engkau masukkan aku ke dalam golongan penyembah berhala, dan janganlah Engkau timpakan musibah yang tidak mampu aku pikul.’_