Daftar Isi
Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[1369] dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya kami adalah yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Ad Dukhan : 3 – 5)
”Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qodr : 4 – 5)
Kapan Lailatul Qodar Terjadi?
Pada umumnya Ulama’ berpendapat bahwa Lailatul Qodar akan terjadi pada 10 malam terakhir bulan Romadhan. mulai malam 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30.
Sebagian lagi berpendapat malam Lailatul Qodar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Romadhon yang ganjil saja, 21, 23, 25, 27, 29.
Ciri-ciri malam Lailatul Qodar:
- Sabda Rasulullah saw,”Sesungguhnya aku diperlihatkan lailatul qodr lalu aku dilupakan, ia ada di sepuluh malam terakhir. Malam itu cerah, tidak panas dan tidak dingin bagaikan bulan menyingkap bintang-bintang. Tidaklah keluar setannya hingga terbit fajarnya.” (HR. Ibnu Hibban)
- Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya para malaikat pada malam itu lebih banyak turun ke bumi daripada jumlah pepasiran.” (HR. Ibnu Khuzaimah yang sanadnya dihasankan oleh Al Bani)
- Sabda Rasulullah saw,”Lailatul qadar adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari pada hari itu bersinar kemerahan lemah.” Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah yang dishahihkan oleh Al Bani.
- Rasulullah saw berabda,”Tandanya adalah matahari terbit pada pagi harinya cerah tanpa sinar.” (HR. Muslim)
- Huruf-huruf Al qur’an menjadi bersinar…
Malam Lailatul Qodar adalah lebih mulia dari seribu bulan, beruntunglah kita jika mengalami malam Lailatul Qodar meski hanya sekali seumur hidup