Mutiara Habib Umar Bin Hafidz

KISAH SEORANG MURID DIBAWA KE SURGA OLEH IBLIS

Diposting pada

KISAH SEORANG MURID DIBAWA KE SURGA OLEH IBLIS
——————–­­——————-­-­—-

Habib Umar Bin Muhammad Bin Hafidz Bercerita:

Suatu ketika Iblis tidak Senang dengan seorang murid, ia begitu dengki dengan seorang murid yang hidup nya dalam kebaikan.

Rutinitas seorang murid itu menghadiri majelis gurunya diantara waktu magrib dan isya. Gurunya mengajarkan dan mengingatkan tentang hubungan dengan Allah SWT dengan natin mereka.

Iblis yang sangat dengki kepada sang Murid tersebut lalu mendatangi nya, Dengan menyerupai malaikat, Iblis itu hendak mengajak seorang murid itu ke surga…

Kemudian Iblis dengan kemampuan tipu daya nya menggambarkan keindahan surga kepada si murid ini,

Si murid ini merasa terpesona dan takjub melihat keindahan Surga,

Maka berkatalah Iblis kepadanya: “engkau dapat mengunjungi surga ini setiap ba’da Magrib.”

Lalu Iblis mengembalikan sang murid ini pada tengah malam. Iblis mengajaknya pergi setelah waktu Antara magrib dan isya agar murid ini tak lagi Menghadiri Majelis Gurunya

Si Murid ini sudah tak lagi menghadiri majelis Gurunya yang diadakan setiap antara Magrib dan isya.

Lalu Gurunya menanyakan “Kenapa ia tak hadir majelis, mengapa Engkau tak menghadiri majelis ku lagi antara Magrib dan isya”??? tanya gurunya…

Muridnya Menjawab: “pada waktu itu aku akan terus berhalangan, aku akan menghadiri Majelis guru di lain waktu saja, tetapi di waktu magrib dan isya, aku sudah tidak bisa lagi.”

Sang Gurunya ini memiliki kemampuan untuk membaca batinnya

BACA JUGA:  TIPU DAYA IBLIS SAAT HARI RAYA

“Apa alasan mu tak bisa menghadiri majelis ku lagi nak???.” tanya Gurunya

“Ini rahasia, Aku sudah berjanji untuk tidak menceritakannya kepada siapapun.” kata si murid

“Aku ini Guru mu, ceritakanlah kepadaku.”

Maka Sang Murid bercerita: “Setiap waktu antara Magrib dan isya, aku diajak Malaikat ke Surga.”

Gurunya adalah seorang Murobbi yang dapat mengetahui keadaan batin muridnya, ia mengetahui bahwa Iblis telah menipu anak didiknya dan yang mengajaknya itu bukanlah malaikat, tetapi Iblis, dan Guru nya tidak langsung menceritakan ini kepada muridnya, sebab dikawatirkan sang Murid akan membantahnya dan tak mempercayai gurunya tersebut, selama itu juga sang murid tersebut selalu berkhayal

Maka berkatalah gurunya: “Wahai Murid ku, Jika orang itu mengajak mu ke surga lagi, maka janganlah Engkau mau keluar dari Surga, tinggallah engkau di sana dan jangan mau keluar, surga itu tempat yang kekal.”

Berkata Murid nya: “tetapi aku takut.”

gurunya berkata: “Surga itu tempat kesenangan, bagaimana­­ mungkin engkau ingin keluar lagi, ia tidak akan mencelakakan mu, yang kuinginkan engkau katakan kepadanya bahwa engkau ingin tetap di surga dan tak mau keluar lagi.”