Ketika sedang berjalan, semua itu terjadi 11.30 hingga Jam empat subuh ketika ia sering berjalan kaki ke sebuah tempat pertemuan dengan gurunya, lama-kelamaan jadi biasa dan tidak kaget melihat jin-jin penggoda itu.
Oleh keyakianan kepada Alloh, Ahmad tidak takut bahkan semakin berani mengusirnya dan bahkan sering menantangnya untuk tarung karena kesalnya, kebanyakan jin-jin penggoda itu kabur, lari ngacir ketakutan setelah dibacakan ayat-ayat Qur’an seperti Ayat Kursi.
Tetapi bukan hanya jin-jin kafir yang buruk-buruk rupa itu yang dia lihat, sering juga jin-jin muslim menyapanya. mereka ini sosoknya lain, tubuhnya ada yang wangi, bersih, tampan dan cantik. Ada yang sedang memegang tasbih, berdzikir kepada Allah, ada yang sedang khusuk beribadah dan sebagainya.
Melihat mereka Ahmad sudah biasa, tetapi ditawari menikahi jin yang berbeda jasad, beda dunia, beda alam sama sekali tidak terbayangkan olehnya.
Akhirnya bakti dan hormat pada gurunya mengalahkan keraguan dirinya. Bagi Ahmad, Shekh Habib Sarwani dialam roh, atas izin Allah dan telah membukakan khasiatnya yang membuatnya bisa melihat dan berdialog langsung dengannya, Ahmad akhirnya menyatakan siap dengan hati bulat, ikhlas dan pasrah.
Singkat cerita proses pernikahan pun dilangsungkan disaksikan gurunya dan roh-roh yang hadir, dengan suasana sangat hikmat, Ahmad dinikahkan dengan Fatimah binti Maulawi seorang gadis Jin muslimah berumur 200 tahun.
Mas kawinnya, cukup hanya membaca surat al-fatihah, mertuanya bernama Syekh maulawi adalah Jin yang sangat dihormati di kalangan Jin muslim di alamnya, resmilah mereka sebagai pasangan suami istri.
Bagaimana gambaran dan kesan Ahmad tentang Fatimah istrinya saat hidup bersama. Ahmad menceritakan Istrinya memakai kerudung dan Masya Allah cantiknya luar biasa, tubuhnya harum tingginya sekitar empat meter. Setelah nikah saya memanggilnya Umi, ia memanggil Abi, sikapnya tawadhu luar biasa kepada suami, bahasanya santun, sifatnya halus dan kecantikannya belum pernah saya lihat pada manusia,”Saya belum pernah melihat wajah secantik itu,” Cerita Ahmad.
Ahmad bercerita tentang bulan madunya walaupun tinggi Fatimah sekitar empat meter tapi ketika berfungsi sebagai istri dan menemui suaminya ia merubah ukurannya menjadi ukuran manusia biasa normal.
Ahmad kembali bercerita, ia diajak Fatimah berjalan-jalan berkeliling ke alamnya, alam tidak jauh berbeda dengan alam manusia, ada pengajian, ada sekolah, kampus, masjid, dan bangunan-bangunan lain, sama dengan manusia,”Mereka memiliki peradapan tapi itu peradaban Jin, bedanya bentuknya aneh-aneh, berbeda dengan di alam manusia, Saya sangat sadar alias bukan mimpi selama berkeliling ,”Kisah Ahmad.