KISAH NABI ISA MENGHIDUPKAN KEMBALI PUTRA NABI NUH

Diposting pada

Daftar Isi

Suatu ketika Nabi Isa AS menghidupkan kembali putra Nabi Nuh , Ham, untuk kepentingan bertanya. Nabi Isa bertanya seputar bahtera Nuh. Maka terjadilah dialog antara Nabi Isa dengan Ham.

Al-Thabari dalam bukunya berjudul “Tarikh al-Rusul wa al-Muluk” mengutip Ibnu Abbas berkisah, para murid berkata kepada Isa bin Maryam. “Apakah engkau mau mempertemukan kami dengan orang yang menyaksikan bahtera (Nuh) dan dapat memberi tahu kami tentang hal itu?”

Dia pergi bersama mereka dan sampai di bukit tanah. Di sana, dia mengambil segenggam tanah di telapak tangannya dan bertanya, “Apakah kalian tahu apa ini?”

Mereka menjawab, “Allah dan Nabi-Nya lebih tahu!”

Isa berkata, “Ini adalah kuburan putra Nuh, Ham.”

Dia memukul bukit itu dengan tongkatnya dan berkata, “Bangkitlah dengan izin Allah!” Dan bangkitlah Ham, dengan rambut abu-abu, menggoncang-goncangkan kotoran (tanah) di kepalanya.

BACA JUGA:  KISAH NABI ISA MEMINTA HIDANGAN DARI LANGIT

Isa bertanya kepadanya, apakah dia mati dalam keadaan seperti itu (dengan rambut beruban). Ham menjawab, “Tidak, ketika aku mati, aku adalah seorang pemuda, tetapi aku pikir waktunya telah tiba, dan rambutku menjadi abu-abu.”

(Isa) berkata, “Ceritakanlah tentang bahtera Nuh!”

Dia berkata, “Panjangnya 1.200 hasta dan lebarnya 600 hasta. Ada tiga lantai, satu untuk hewan peliharaan dan liar, satu lagi untuk manusia, dan yang ketiga untuk burung. Ketika kotoran hewan menjadi berlebihan, Allah mengilhami Nuh untuk menggelitik ekor gajah. Dia melakukannya, dan seekor babi jantan dan betina keluar dan menyerang (memakan) kotoran itu.