Daftar Isi
Berikut ini kisah Nabi Daud yang berhasil m3m_8u_nuh Jalut dalam perang hanya bermodal batu dengan pelontarnya.
Dilansir dari faktaislamiid, simak kisahnya di bawah ini.
Thalut merupakan raja dari Bani Israil. Saat perang tengah berlangsung antara pasukan Thalut dengan Jalut.
Sang raja menyeru dan memberi semangat kepada pasukannya untuk m3m_8u_nuh Jalut. Di antara pasukan Thalut, Nabi Daud saat itu juga ikut berperang.
Nabi Daud dikenal mempunyai keahlian dalam melemparkan batu dengan pelontarnya (ketapel). Dia juga ikut berperang melawan Jalut dengan ketapelnya.
Saat Thalut menyeru untuk m3m_8u_nuh Jalut, dia berkata “Barangsiapa yang berhasil m3m_8u_nuh Jalut maka aku akan menikahkannya dengan putriku dan merekrutnya sebagai pejabat kerajaan.”
Ketika Nabi Daud sedang berada dalam medan perang bersama pasukan Bani Israil lainnya, Nabi mendengar suara batu memanggilnya.
Batu itu bersuara dengan mengatakan, “Ambilah! Engkau dapat m3m_8u_nuh Jalut denganku.”
Mendengar suara batu tersebut, Nabi Daud kemudian mengambil batunya. Tak cuma satu batu, Nabi Daud mengambil tiga batu yang ikut bersuara juga.
Bermodalkan tiga batu tadi, saat perang tengah berlangsung dengan hebatnya, Jalut muncul di hadapan Nabi Daud dan menantangnya.
Dengan kesombongannya, Jalut ingin berduel dengan Nabi Daud. Nabi kemudian maju seraya berkata, ”Kembalilah kamu, karena aku tidak ingin membunuhmu.”
Jalut membalas perkataan Nabi tersebut dengan berkata, “Akan tetapi, aku senang jika dapat membunuhmu.”
Akhirnya, Nabi Daud mengambil tiga batu tadi dan menyatukannya dengan ketapelnya. Nabi Daud kemudian melemparkan batu itu dan mengenai kepala Jalut.
Kepala Jalut pun pecah dan tewas seketika di depan Nabi Daud.
Itulah kisah Nabi Daud yang berhasil menewaskan Jalul dalam peperangan hanya dengan bermodal tiga batu. Semoga kisah ini bermanfaat
