JUNAID AL BAGHDADI PEGULAT YANG MENJADI WALI

Diposting pada

Daftar Isi

Junaid al-Baghdadi berpikir sejenak dan berkata : “Toyyib, hari ini aku memiliki kesempatan yang sangat baik.” Akhirnya dengan tampilan yang bersemangat Junaid al-Baghdadi menunjukkan beberapa manuver, menunjukkan kemahiran bergulatnya sehingga Raja tidak menduga ada konspirasi apapun. Junaid dengan kemahiran yang luar biasa, tak mempergunakan kekuatan penuhnya mampu membuat dirinya sendiri terjatuh, ditindihi orang tua itu.

MasyaAllah Tabarakallah!!

Dan dengan kerendahan hatinya, Junaid pun memproklamirkan akan kekalahannya. Sehingga ia memberikan hak kepada orang tua itu sebagai pemenang dan meraih hadiahnya. Kemudian tiba-tiba saja di malam harinya, Junaid al Baghdadi bermimpi bertemu Nabi Muhammad ﷺ yang mengatakan :

*”Duhai Junaid, engkau telah mengorbankan kehormatanmu, ketenaranmu yang telah diakui di seantero negeri. Nama dan posisi yang digembar-gemborkan di seluruh penjuru Baghdad bertukar demi ekspresi cintamu untuk anak-anakku yang kelaparan. Pada hari ini dan abadi untuk seterusnya, namamu akan tercatat dalam daftar Auliya’ (wali Allah).”

BACA JUGA:  SEORANG WALI YANG BERGURU PADA "ORANG GILA"

Setelah itu, pegulat besar ini berhasil belajar untuk mengalahkan nafsunya dan menjadi salah satu Waliyullah paling terkemuka pada masanya.

Laa haula walaa quwwata illa billah.

 

اللهم ارزقنا محبة اهل البيت

Ya Allah jadikanlah semua ummat islam sebagai pecinta2 keluarga Nabi Muhammad SAW

Sumber :

kitab “Tajalliyat al-Jadzb” karya asy-Syaikh Muhammad Hakim Akhtar.