JIN INI MENYEMBUNYIKAN PUTRI DARI MURIDNYA SYEH ABDUL QODIR

Diposting pada

Daftar Isi

Engkau telah memasuki tabir sehingga bisa melihat kami. Biasanya kami lah yang diberi kekuasaan Allah melihat manusia, sedangkan manusia tidak melihat kami.

Kecuali orang-orang yang dikehendaki Allah. Apa sebenarnya alasanmu?.

Laki-laki itu menjawab, “Aku diutus oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani”

Raja Jin itu tampak berubah wajahnya. Semula ia berbicara sambil memandang rendah, tapi kemudian Raja Jin duduk di depan laki laki itu seraya bertanya, “Apa urusanmu sehingga Syaikh Abdul Qadir menyuruhmu bertemu denganku?”

Maka laki laki itu menceritakan perihal putrinya yang diculik oleh jin. Ia juga mengatakan pesan Syaikh Abdul Qadir agar raja Jin berupaya mendatangkan jin yang membawa anak perempuan itu.

Sontak Raja Jin terkejut, karena ada jin yang berani menculik manusia yang berada dalam wilayah seorang kekasih Allah.

Dengan marah ia bertanya kepada para pengawalnya, “Siapa yang melakukannya”.

Para pengawalnya berkata, “Yang melakukan hal itu adalah seorang jin perempuan dari negeri yang jauh”

Raja Jin dengan nada tinggi memerintahkan pengawal pengawalnya untuk mengejar dan mendatangkan jin perempuan itu.

Tidak butuh waktu lama, para pengawal itu telah datang lagi dengan menyeret seorang jin perempuan. Dan bersama mereka juga putri dari lelaki itu.

Raja Jin bertanya, “Mengapa engkau berani menculik anak perempuan yang berada dalam wilayah orang shalih. Ia adalah keluarga dari murid kekasih Allah, Syaikh Abdul Qadir Jailani”.

BACA JUGA:  KAROMAH SYEKH ABDUL QODIR BAYI PEREMPUAN MENJADI BAYI LAKI-LAKI

Putri lelaki itu pun diserahkan dan Raja Jin memerintahan agar jin perempuan itu dihukum.

Lelaki itu berkata, “Aku belum pernah melihat pemandangan yang seperti ini. Bahkan aku yakin, Syaikh Abdul Qadir tidak akan menjawab pertanyaanku.

Mengapa ini bisa terjadi. Maka jelaskanlah mengapa engkau demikian taat kepada beliau?”

Raja Jin menjawab, “Betul katamu. Sesungguhnya ketika Allah mengangkat seseorang menjadi kekasihNya, maka Dia Yang Maha Kuasa, memberikan kekuasaan kepada kekasihNya untuk memerintah kami, bangsa Jin. Dan kami pun tunduk di bawah nama-Nya”