Jika Yerusalem Dicaplok Jadi Ibukata Israil

Diposting pada

Daftar Isi

Pria asli Indonesia ini sudah menetap selama 10 tahun tinggal di Palestina

yerusalem dicaplok israel

Foto: Lonely Planet

Pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel yang diumumkan Presiden AS Donald Trump membuat umat Muslim di dunia marah. Jika keputusan Trump ini benar-benar terjadi, maka akan terjadi hal yang menyedihkan di kemudian hari.

Abdillah Onim, aktivis kemanusiaan Palestina asal Indonesia mengungkapkan hal-hal yang akan terjadi jika kota Yerusalem atau Al-Quds dicaplok sebagai ibu kota Israel.

Tinggal selama 10 tahun berada di wilayah Palestina membuat Abdillah Onim paham betul dengan situasi di wilayah tersebut. Pengakuan sepihak Amerika Serikat yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu akan membuat Palestina terhapus dari muka bumi.

“Tanah Palestina, nama Palestina akan dihapus dari muka bumi,” ungkap Onim seperti dikutip dari Kiblat.net, Jumat (08/12/17).

Onim juga mengatakan, dengan pencaplokan Al-Quds sebagai ibu kota Israel, maka umat Islam yang berkunjung ke wilayah itu bukan lagi berada di wilayah Palestina. Melainkan berada dalam kekuasaan Israel.

Onim menegaskan, ini merupakan ancaman nyata -pencaplokan Al-Quds- bagi keberadaan Masjid Al-Aqsa yang merupakan kiblat pertama kaum muslimin. Itu merupakan salah satu dari tiga tempat suci paling utama di muka bumi selain Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

“Masjidil Aqsa akan dengan mudahnya dirobohkan oleh Zionis Israel dan setelah dirobohkan akan dibangun Kuil Sulaiman, atau kuil tempat ibadahnya orang Yahudi,” ungkap Onim.

BACA JUGA:  Mengapa Yerusalem Diperebutkan Sejak Zaman Dahulu

“Ini salah satu target, salah satu misi mereka setelah mengambil alih kota Yerusalem, ibu kota Palestina, akan menghancurkan situs-situs bersejarah umat Islam dan menggantikan dengan kuil-kuil ibadah umat Yahudi,” imbuhnya.

Onim menerangkan saat ini umat Islam mengenal dekat dan bersemangat dalam mendukung Palestina salah satunya karena faktor keberadan Yerusalem sebagai ibu kota. “Di Yerusalem itu ada kiblat pertama umat Islam dunia, tanah yang diwariskan para anbinya kepada umat Islma dunia,” ungkapnya.

“Jika sudah dikuasai, ya sudah, bukti vital untuk masyarakat bukti vital Palestina, umat Islam dunia yaitu Yerusalem dihapus oleh pihak Yahudi,” pungkasnya.