GAGALNYA DZIKIR KEPADA ALLAH

Diposting pada

GAGALNYA DZIKIR KEPADA ALLAH

Di dalam dzikirmu engkau harus mengenal Allah, janganlah sebatas mengenal dari ilmu ilmu kalam yang engkau pelajari, harus dengan rahasia misykat qalbumu yang terdalam.

Jika engkau tidak mengenal Allah dengan qalbumu, maka dasar niatmu tuk berdzikir itu, tidak akan terbuka tujuanmu, harus engkau bangun dari sudut yang benar dan sempurna yakni perbaiki niatmu dengan cara membina niat karena Allah semata”.

Jadi saudaraku ….
Ibadah itu harus dibangun atas dasar tauhid dan takwa, bukan mendambakan ganjarannya.

Tetapi harus berada dalam maqam ikhlas.
Jika engkau tidak mengenal Allah melalui misykat qalbumu, maka dzikirmu itu akan bertindak atas kemauan nafsumu.

Kekhilafan seseorang beribadah itu kebanyakan bergantung pada amal, tidak disertai rahmat kasih-sayang Allah, karena itulah menganggap dzikirnya merupakan usahanya sendiri bukan dari karunia-Nya

Janganlah engkau beranggap dzikirmu itu engkau yang berdzikir, tetapi dzikirmu itulah yang mengingat Allah, serahkanlah dzikirmu itu pada-Nya, sebab engkau adalah fakir, membutuhkan sifat tawakkal dan keridhaan Allah swt.

Dekatnya seseorang hamba kepada Allah itu ialah berserah diri bukan atas kemauan sendiri

Hakikat Dzikir kepada Allah

Sebenarnya dzikirmu itu adalah Allah yang berdzikir, bukan kemauanmu melainkan Allah yg berkehendak berdzikir dan memuji Diri-Nya.

Engkau hanyalah alat penzahiran yg diadakan sifatnya kosong semata”.

Suaramu yang engkau lantunkan melalui lisanmu itu hanyalah alat, tetapi suaramu itu hakikatnya adalah suara Allah.

BACA JUGA:  TUJUH AMALAN HEBAT

Lisanmu hanya sekedar bergerak dalam berdzikir. Sedangkan qalbumu itulah pedzikir hakiki yang takluk kepada sifat kalamnya Allah.

Ketahuilah saudaraku….
Gema dzikrullah di dalam alam batinmu sebenarnya kalamullah.

Engkau sadari itu, itulah ma’rifat dzikrullah.
Dia- lah di balik misykat rahasia itu.
Janganlah engkau berdzikir dengan tujuan dzikir saja, nanti engkau akan terjebak dalam pesona maqam keajaiban.

Ini akan menghambat perjalananmu menuju pengenalan pada Allah.

Jauhkan pesona itu, sebab keajaiban” dzikir itu akan mendatangkan pujian.
Berdzikirlah yang sebenar dzikir yaitu karena Allah, bersama Allah dan untuk Allah ●

Tutuplah pintu bibirmu rapat rapat, agar dzikirmu itu tidak didengar oleh siapapun, bahkan malaikat pun yang mencatat amalmu, itupun tidak mengetahuinya dimana munculnya dzikir itu.

Biarkan Allah saja yg tahu dzikir itu berada didalam ” sirr mu ” yakni di kamar yang Jibril sendiripun dilarang memasukinya.

Keyword : Dzikir kepada allah, Kenapa Dzikir kepada Allah selalu gagal, susah Dzikir kepada Allah