Daftar Isi
Pernahkan terbesit dalam hati Anda, “Ingin sekali rasanya aku bangun malam.” Tak lama kemudian, datang bisikan yang lain, “Mending tidur saja, takut besok kesiangan berangkat kerja.” Itu namanya bisikan hati.
Jumlahnya banyak sekali. Sampai-sampai guru-guru pendidik ruhani mengatakan, sehari semalam ada 70.000 (tujuh puluh ribu) bisikan yang datang ke dalam hati manusia.
Tak terkecuali kepada hati seorang penempuh jalan Allah. Bayangkan dalam satu menit saja ada berapa bisikan yang masuk ke dalam hati.
Karena itu, seorang yang tengah mendaki jalan Allah, dan berusaha menjaga kejernihan hati, harus berusaha mengontrol semua bisikan itu. Ia harus tahu dari mana sumber bisikan itu.
Bagaimana cara membedakannya. Bagaimana pula mengatasinya. Mana bisikan yang pantas diikuti dan mana yang harus disingkirkan. Berikut adalah keempat sumber bisikan yang masuk ke dalam hati.
Pertama, bersumber dari nafsu. Atau yang biasa dikenal dengan hawa nafsu. Contohnya, “Aku sedang puasa, hukumnya fardu, hari sangat panas, dan aku melihat air dingin di atas meja.
Segar sekali sepertinya jika air itu kuteguk.” Itu adalah bisikan. Datangnya dari nafsu. Nafsu memang menginginginkan hal itu.