Daftar Isi
SYEH ABDUL QODIR MENGHIDUPKAN ORANG MATI
Suatu hari Syeh Abdul Qadir Al Jaelani berjalan-jalan dan dalam perjalanan itu berjumpa dengan dua orang, satu orang Muslim dan yang satu orang Nasrani.
Mereka berdebat hebat sampai Syeh Abdul Qodir Al jaelani mendekat ingin tahu apa yang terjadi.Kemudian seorang Muslim menjelaskan perihal apa yang sedang mereka perdebatakan kepada Syeh Abdul Qodir Al Jaelani,
Si muslim menjelaskan bahwa Al Isuwi nama dari orang nasrani tersebut mengatakan bahwa Nabi Isa lebih utama dari Nabi Muhammad.
Kemudian Syeh Abdul Qodir Al Jaelani menjelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya bahwa nabi terakhir dan penutup bagi para nabi adalah Muhammad SAW.
Namun orang nasrani tersebut selalu membantah dan tak mau menerima penjelasan dari Syeh Abdul AL Jaelani. Akhirnya Syeh Abdul Qodir Al Jaelani meminta bukti dari orang nasrani tersebut.
Al Isuwi menjawab bahwa nabinya mampu menghidupkan orang yang sudah mati.
Syeh Abdul Qodir Al Jaelani menjawab, “Aku bukanlah seorang Nabi, namun aku adalah pengikut Nabi Muhammad SAW, jika nanti dengan izin Allah aku bisa menghidupkan orang mati sebagaimana Isa Nabimu,
Apakah kamu mau beriman kepada Allah dan mau mengakui Bahwa Nabi penutup adalah Muhammad?” pemuda itu setuju.
Kemudian Syeh Abdul Qodir Al Jaelani meminta kepada orang nasrani supaya menujukan kuburan yang mana yang ingin dihidupkan lagi hingga sampailah mereka pada kuburan yang dituju.
Sebelum dihidupkan, Syeh Abdul Qodir Al Jaelani menjelaskan dulu perihal orang yang telah mati tersebut dulunya semasih hidup di dunia.
